Kamis, 11 Juli 2013

Berbagi Seni

Seni rupa adalah salah satu seni paling tua di muka bumi. Seni rupa akan selalu mengikuti/berkembang dan hidup selama manusia ada. Terlebih lagi di Indonesia yang sangat kaya akan rupa. Corak dan ungkapan seni rupa mengikuti (jumlah dan mutu) jati diri suku-suku yang ada/hidup dan memperkaya budaya Indonesia.

Begitu pula seni rupa Balikpapan, yang latar sejarahnya selalu terkait dengan sejarah suku yang hidup dan memperkaya kota ini. Sebagai bagian dari provinsi Kalimantan Timur dan pulau Kalimantan, ragam corak yang pasti menonjol di Balikpapan adalah Dayak (dengan ratusan anak/sub suku). Selain di Balikpapan, persebarannya melingkupi 4 (empat provinsi), bahkan hingga lintas negara yaitu, Malaysia dan Brunei. Arus penyebaran manusia antar pulau yang tak terlepas dari sejarah Indonesia yang panjang, turut memperkaya seni rupa Balikpapan. Kedatangan anggota suku-suku dari luar pulau Kalimantan, seperti Bugis, Makassar, Bone, Mandar, Toraja, Buton, dan lainnya(dari Sulawesi). Pengaruh besar datang dari Pulau Jawa, meliputi Sunda, Betawi, Jawa Timuran (Arek Suroboyo, Arek Malang, Cak Madura dan lainnya). Jawa Tengah (Solo, Jogja, dan lainnya). Sumatera (Aceh, Batak, Minang, Melayu, Palembang, dan lainnya). Ada pula dari Bali, Lombok, Bima (Sunda Kecil), Kupang, Flores, Ambon, dan Irian Jaya (Papua).

Pada era sekarang, seiring dengan pesatnya kemajuan di bidang transportasi, baik manusia dan barang, seni rupa Balikpapan juga sangat dipengaruhi kesenian global/internasional/dunia. Pengaruh besar tentu dari adidaya Amerika Serikat/penguasaan teknologi dan informasi, dan Eropa, yang terkait dengan penjajahan. Juga diperkaya dengan pengaruh Perang Dunia II, dimana Jepang menduduki Indonesia selama kurang lebih 3,5 tahun.

Keanekaragaman yang melatari seni rupa Balikpapan sejauh ini belum menemukan ramuan atau kombinasi yang pas/apik. Contoh gamblang adalah seni bangunan/arsitektur yang marak/umum dan menjadi lambang kota adalah bangunan yang mencontek Eropa/Barat. Belum ada bangunan yang menjadi kebanggaan Balikpapan yang mencerminkan kekayaan seni rupa Kalimantan Timur umumnya atau Balikpapan khususnya. Seni rupa daerah hanya menjadi pelengkap atau tempelan saja. Itupun masih sangat menonjolkan seni rupa salah satu suku utama yang mendiami Balikpapan di antara ratusan suku lainnya.

Salah satu tujuan dari Klab Gambar adalah bersama-sama menemukan ramuan khas seni rupa Balikpapan.